cara merawat batu bacan

Sekedar sharing pengalaman  buat rekan-rekan yang suka bereksperimen, melakukan perendaman degan zat kimia ataupun penjemuran/pemanasan batu, ada beberapa hal yang jangan pernah dilakukan jika tidak siap dengan resikonya:

1. Sebaiknya pelajari dulu sifat dari zat-zat kimia yang akan digunakan.
   Jangan melakukan perendaman dalam bentuk apapun dengan menggunakan cairan pembersih lantai dengan merk PORSTEK. Karena batu akan mati dan menjadi putih luar dalam., walaupun hanya direndam beberapa menit, saya sudah mengalaminya. Itulah kenapa kita harus tahu unsur-unsur  kimia (penjelasannya kita tunggu koment dari master-master kita yang lebih tahu kimia).
2. Jangan menjemur/ memanasi batu yang punya sompal/krack secara ekstrim, batu akan semakin pecah seribu atau bahkan berkeping, terutama untuk batu muda dan berskala kekerasan rendah (kalimaya misalnya).
3. Sebelum dibentuk sebaiknya direndam air tanah dulu beberapa hari agar kapurnya bisa bersaturasi dan mengeras.Pada dasarnya retakan pada batu Bacan bisa di sebabkan karena hal yang alami, contoh; garam dalam batuan. Penyebab retak yg lain adalah handling batunya itu sendiri oleh manusianya pada saat ditambang, bisa juga di pengirimannya atau pada waktu pembelahan dari bongkahan menjadi potongan kecil. Baca juga artikel INVESTASI BATU BACAN

Merendam Batu Bacan Agar Cepat Proses Menjadi Kristal

Sebelum digosok rendam dulu dengan minyak makan dan air agar padat waktu menggosoknya gerinda harus basah sampai waktu mengamplasnya dan  supaya cepat kristalnya rebus dulu bahan dengan air yg dikasih cuka dan garam agar kapurnya bersih selama satu jam. Setelah dipanaskan air tadi berilah cuka dan garam kemudian surutkan api masukan bahan agar air tidak terlalu panas dan diamkan jangan direndam air dingin setelah direbus tadi biarkan dia dingin dengan sendirinya. Takarannya satu banding tiga, satu sendok garam 3 sendok cuka dan 5 gelas. Bagaimana caranya membuat batu Bacan bisa lebih cepat memproses menjadi kristalnya dari bahan Bacan yang banyak kapurnya? Pertama setelah batu digosok jangan rekan-rekan sekalian kilatkan dulu biarkan dalam gosokan kasarnya dahulu kemudian carilah kelapa muda yang yg masih hijau ambillah airnya dengan tisu kering dan basahi dengan air kelapa tadi terus balutlah batu Bacan rekan-rekan tadi dengan tisu yang sudah dibasahi dengan air kelapa muda tadi terus simpan dalam tempat yang hampa udara seperti dalam aquarium tertutup atau dalam toples kaca selama satu minggu buat pertamanya. Setelah satu minggu jemur di terik matahari selama setengah jam atau lebih, kemudian kembali ambilkan tisu yang agak tebal siram dengan air kelapa lalu balut kan kembali dan simpan selama satu bulan baru buka. Ingat! tempat tanpa ada udara masuk ataupun keluar agar air tadi meresap dalam batu Bacan rekan-rekan  tadi. Setelah sebulan jemur lagi terus lakukan sampai bahan nampak mulai agak tembus disenter baru kilatkan lalu pakai. Karena setiap batu memerlukan zat-zat yang terkandung didalamnya jadi kalau kurang dari zat-zat itu maka batu agak lama dalam memproses warna maupun kebeningannya itu sendiri sekian dalam sedikit berbagi ilmu dari saya. Bacan mengandung tembaga (warna hitamnya) dan kapur sehingga untuk menghilangkannya/merubahnya/membuatnya menyatu/ membaur dengan warna dasar Bacan ada 2 cara efektif:

1. Dengan reaksi oksidasi
2. Dengan pemanasan di suhu tertentu 

 Membuat Batu Bacan Proses Menjadi Kristal Dengan Pemanasan

Oleh karena itu, setelah merendam Bacan dengan minyak lemak jenuh, ia harus direndam di air mineral yang kandungan oksigennya tinggi, dan setelah itu dijemur beberapa saat dibawah sinar matahari untuk proses pemanasannya. Secara logika dalam ilmu kimia pun ini masuk akal. Proses pemanasan (penjemuran) dilakukan agar batu yang kita punya bisa mengeluarkan kapur, warna dan menjadi kristal. Biasanya para pecinta batu menjemur batunya dipagi hari sampai siang bahkan sore tergantung seberapa lama sebuah batu membutuhkan panas. Ada yang menggunakan air rendaman maupun ada juga yang tidak. Apabila rekan-rekan semuanya ingin melakukan penjemuran untuk sebuah batu sebaiknya simak cara berikut ini: 

1. Panaskan atau jemur batu dikala matahari bersinar dipagi hari sampai siang hari. Lakukan penjemuran batu dengan bijak karena sebagian batu bisa retak apabila terlalu panas seperti kalimaya yang mempunyai bahan lunak sehingga harus hati-hati dengan panasnya cuaca cukup sekedarnya saja. 
2. Dan ketika sudah sekian jam balikan batu pada siang harinya untuk mendapatkan panas maksimal. Apabila batu masih bahan dan sudah dibentuk, gunakan air rendaman lebih praktis menggunakan air aqua botol dan letakan dalam botol tertutup untuk mendapatkan kondisi yang sesuai habitat batu tersebut. Lakukan ini secara rutin sampai hasilnya memuaskan.  

Membuat Batu Bacan Proses Menjadi Kristal Dengan Minyak Zaitun

Rendam pake minyak zaitun 3 hari, angin-anginkan 1 hari sambil dibersihkan permukaannya. Bisa dilakukan terus menerus karena tidak ada efek buruk ke batuan atau bisa di selingi dengan air setelah 2 atau 3 kali siklus perendaman dengan zaitun. Semoga mendapatkan hasil yang maksimal dan salam perawatan rekan.

Buat bahan Bacan super hitam no kapur coba goreng batu dengan mentega cair sampai kira-kira meresap ke dalam (lebih-kurang 2 jam), usahakan maintaince temperature minyak jangan melebihi 80^oC agar agar batu tidak crack (api kompor gas paling kecil). Kenapa harus mentega? Karena pada suhu kamar ikatan rangkap kimia karbonnya akan rusak dan menjadi free fatty acid dan akhirnya mengkontaminasi logam tembaga dan melarutkan zink yg masih padat di dalam batuan sehingga lambat laun warna bisa kembali hijau. Justru asam itu yang melarutkan zink dan tembaga sehingga mengkontaminasi calcedoni dan akhirnya berwarna hijau indah. Kontaminasi silica, zink, logam dsb hanya dapat dilakukan oleh senyawa ester pada blueband, zaitun dsb atau asam laurat yg terdapat pada air fermentasi dari ragi juga dapat membantu proses tersebut. Jadi berbahagialah yang punya Bacan dengan flek hitam karena Bacan rekan-rekan masih berproses menuju ke keindahan yang maksimal. Selamamasih ada unsur tembaga didalamnya pasti tetap bisa berubah jadi hijau walau tidak seindah yang natural.  Istilah tali air pada batu Bacan yaitu semacam serat alami yang membentuk seperti benang tapi berwarna bening kristal dan degradasi efek warna chrysocolla tidak bisa menyatu pada tali air tsb. Dyed itu istilah pewarnaan/memberi warna pada Chalcedony, jika bahasanya adalah Bacan dyed, berarti adalah proses pewarnaan pada Bacan yang sudah berubah menjadi Chalcedony.